Siapkan seutas tali elastis
selebar lebih kurang 1 cm yang panjangnya lebih dari lebar tempat tidur bayi
anda. Buat tiga simpul tali yang lonngar di tengah-tengahnya, dengan jarak 7-10
cm lalu ikatkan ujung tali pada sisi kiri dan kanan tempat tidur. Potong tiga
utas tali yang lebih pendek, ikatkan salah satu ujungnya di tiga simpul tali
pada tali yang melinang diatas tempat tidur. Kemudian di satu tali, gantungkan
kumparan benang yang berwarna mencolok. Simpulkan longgar kedua tali yang belum
dipakai di tali yang melintang untuk pemakaian selanjutnya. Gantungan kumparan
ini harus cukup panjang sehingga dapat dijangkau si bayi kelak bila ia sudah
dapat meraihnya.
Hari pertama, coba tarik
perhatian si kecil dengan cara menggerakan gantungan kumparan ini dari depan ke
belakang. Amati gerakan matanya. Apakah ia melihat gantungan ini bergerak?
Apakah si bayi terlihat ingin meraih benda yang bergerak-gerak itu? Apakah ia
tersenyum melihatnya? Mengobrolah bersama si bayi ketika latihan ini
berlangsung.
Pada hari kedua, gantungkan di
satu tali berikutnya sebuah lingkaran ( tutup 0 plastik yang telah ditutup
dengan rapat dan aman oleh aluminium foil. Kemudian lakukan gerakan seperti
pada gantungan kumparan. Lihat bagaimana reaksi bayi anda. Lalu, gerkan
kumparan dan tutup plastic dari belakang ke depan secara bersamaan. Lihat,
bagaimana respons bayi anda pada tahapan ini.
Hari berikutnya, gantung sebuah
bel kecil atau kerincingan pada tali ketiga. Gerakan bel ini sehingga berbunyi.
Lihat bagaimana reaksinya. Apakah si keil terlihat ingin menyentuhnya benda
yang berbunyi ini?
Untuk hari-hari berikutnya,
ulangi proses yang sama untuk kumparan, tutup, plastic, dan bel. Si bayi
perlahan akan belajar bahwa kumparan dan tutup plastic tidak mengeluarkan
bunyi, sementara goyangan bel akan menimbulkan bunyi. Aktivitas ini akan cukup
menghibur si kecil.
Amati si kecil dengan seksama,
perhatikan perubahan-perubahan dalam memberikan respons dan gerakannya. Apakah
tangan dan kakinya akan semakin terlihat lurus? Apakah ia semakin mudah
menggerakan kepalanya?apakah ia akan mengangkat kepalanya sedikit? Apakah
gerakan kepalanya mengikuti benda yang bergerak? Coba lihat, apakah dia akan
menggerakan kepalanya mengikuti anda ketika ada berjalan di kamar? Apakah ia
cenderung memiringkan tubuhnya ke arah anda bergerak, kea rah cahaya atau
suara.
Ulangi semua aktivitas yang sudah
di perkenalkan pada si kecil. Selalu mulai dari bagian kiri ketika menggerakan
bagian tubuhnya sehingga tubuhnya akan tumbuh dengan tegak dan baik. Juga
gerakkan seluruh tubuhnya dengan cara menggulirkan tubuhnya dari kiri ke kanan
begitu juga sebaliknya dengan lembut. Latihan ini berguna untuk menguatkan
otot-otot tubuhnya. Latihan cahaya dan mata juga perlu diulang-ulang sambil
mengobrol, bernyanyi, bersenandung, atau bermain musik untuk membuat bayi anda
menjadi anak yang peduli.
Pada bulan pertama kehidupannya,
seorang bayi berusaha untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan barunya. Hal
ini penting yang dapat membatunya adalah membuat seluruh indranya mulai bekerja
dengan baik di latih dengan berbagai stimulus. Aktivitas pertama yang berhungan
dengan stimulus indra peraba adalah dengan menyentuh anggota-anggota tubuhnya.
Latihan dengan cahaya dan suara merupakan latihan awal untuk mengaktifkan indra
pendengaran dan penglihatan.
Ulangi semua aktivitas yang sudah
di perkenalkan untuk membiasakan si kecil pada seluruh tubuhnya, anggota
tubuhnya, pengetahuan kanan dan kiri, dan juga kepekaannya pada cahaya dan
suara.
Secara bertahap, cobalah
memindahkan posisi bayi anda dari telentang atau tengkurap atau sebaliknya.
Latihan lain yang dapat dilakukan adalah meletakan si kecil ke sisi-sisi ujung
buaian. Ini akan membantu si kecil mengenal lingkungan barunya.
Aktivitas ini mengembangkan
- Keterikatan si kecil dengan orang tuanya
- Pengetahuan tentang benda bergerak
- Pengetahuan suara dan bunyi