Menggerakan Benda

Amati gerakan mata bayi anda. Apakah matanya mengikuti semua gerak gerik anda? Peganglah sebuah kerincingan atau benda lain di depan matanya. Apakah bayi memusatkan matanya pada benda tersebut. Mainkan kerincingan itu dari kiri ke kanan. Apakah sorot mata si kecil mengikuti perpindahan benda tersebut.

Jangan kwatir bila mata si kecil tidak mengikuti kerincingan yang bergerak itu. Anak-anak berkembang tidak sama tingkatannya pada setiap area. Yang perlu di lakukan adalah mengulang-ulang akivitas ini setiap hari selama seminggu yang dianjurkan di tambah beberapa minggu ke depan, dan lihat bagaimana reaksinya. Langkah awal kelak untuk belajar membaca.

Ulangi latihan minggu pertama. Pegang dan gerakan kepalanya dari satu sisi ke sisi lainnya dengan lembut. Pegang dan gerakan lengan kiri dan kanannya. Temukan telapak tangan kanan dan kirinya. Pegang dan gerakan telapak kaki kanan dan kirinya. Juga ulangi aktivitas minggu kedua dan jangan lupa untuk mengobrol, bernyanyi, bersenandung  atau memutar kaset lagu-lagu lembut.

Aktivitas ini mengembangkan

1. Pengetahuan awal tentang benda bergerak ( stimulasi visual )
2. Kesadaran awal untuk menanggapi sesuatu dengan cepat
3. Stimulasi suara

Respons Terhadap Cahaya

Bagaimana reaksi bayi anda terhada cahaya? Pada waktu lahir bayi sensitive terhadap cahaya, kilaun, dan benda-benda yang bergerak dan akan memperlihatkan responsnya dengan menggerakan kepalanya mengikuti stimulus yang diterimanya.

Kedua bola matanya terlihat tidak focus. Meski demikian, tidak usah kwatir. Buka tirai kamar, dekatkan si kecil ke jendela dan buka jendela. Lihalah apakah dia memutar kepalanya kearah jendela. Sekarang tutup tirainya, dan nyalakan lampu di sisi lain atau gunakan lampu senter yang disorotkan ke dinding, lihat bagaimana reaksinya, apakah dia akan menolehkan kepalanya mengikuti ke arah cahaya? Ingat, jangan menyorotkan cahaya langsung ke matanya. Dengan latihan ini, anda mengajarkan pada si kecil sisi kiri da sisi kanan, dan pada waktu yang sama, ia juga terlatih bereaksi terhadap rangsangan cahaya. Anda pun mengajarkan padanya menggerakan kepalanyadengan maksud tertentu. Anda juga akan melihat, si kecil telah belajar mengenal dan merespons suara ibunya pada usia sangat dini sekalipun.

Ulangi aktivitas di atas selama satu minggu. Memberikan waktu anda secara konsisten untuk terus-menerus bersama si kecil akan membuatnya cepat belajar.

Ulangi juga aktivitas yang di sarankan pada minggu pertama. Bayi akan udah belajar metode pembiasan. Artinya, anda harus mengulangi aktivitas yang sama berulang-ulang. Dengan sendirinya, si kecil akan mengingat apa yang dipelajarinya. Jangan lupa untuk bernyanyi, bersenandung, atau memutar musik. Bayi membutuhkan rangsangan indra pendengar.

Aktivitas ini mengembangkan

1. Stimulasi visual;
2. Pengetahuan awal tentang gelap dan terang;
3. Pengetahuan tentang refleksi cahaya

Menggerakan Anggota Tubuh

Amati gerakan kepalanya. Apakah kepalanya bergoyang-goyang. Sanggalah kepalanya bila dia tidak dalam keadaan bersandar. Sangga kepalanya dengan selimut, tangan, atau dengan rengkuhan lengan anda. Apakah kepala si kecil berputardari sisi ke sisi lainnya? Jika tidak, putarlah kepala si bayi bergantian sisi ketika sedang berbaring. Ini akan membantu bayi untuk mengenal sisi kiri dan sisi kanan dari kepalanya.

Amati gerakan tangannya. Apakah genggaman jari-jarinya kuat? Biarkan sikecil memegang dan menggegam jari anda. Genggaman adalah gerak refleks pertama setelah kelahiran dan muli berkurang bila koordinasi mata dan tangan mulai berkembang baik. Ketika sedang bermain atau menimangnya, cobalah temukan telapak tangan kanan dan kirinya. Latihan ini akan membantunya mengenal dengan baik kedua belah tangannya.

Amati gerakan lengannya. Perlahan, luruskan lengan kirinya dan lihat bagaimana reaksinya. Setelah itu, ganti luruskan lengan kanannya dan catat pula reaksinya.

Amati gerakan kakinya. Perlahan, luruskan kaki kirinya dan lihat bagaimana reaksinya. Lanjutkan dengan kaki kanannya dan lihat bagaimana reaksinya. Amati gerakan telapak kakinya. Sentuh dan peganglah telapak kaki kirinya dan lihat reaksinya. Lakukan hal yang sama untuk kaki kanan. Catat pula reaksinya.

Selimuti dengan baik si kecil di minggu-minggu pertama setelah kelahirannya agar dia merasa hangat. Setelah anda melatih menggerakan anggota tubuhnya selama beberapa minggu, anda akan melihat, bayi akan merenggang-renggangkan kaki dan tangannya, sepertinya dia mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Jadi, tidak perlu lagi menyelimutinya dengan ketat.

Ajaklah selalu si kecil berbicara. Gunakan kalimat-kalimat pendek dengan intonasi yang hangat dan ceria. Bernyanyi dan bersenandung baik juga di lakukan. Kalau anda sukar melakukannya, gunakan kota musik atau putarlah kaset dengan musik-musik yang lembut. Ini akan merangsang indra pendengarannya.

   

Pertumbuhan Otak Anak

Para guru dan pendidik sangat yakin bahwa stimulasi yang dilakukan secara konsisten sejak dini sangat penting untuk pertumbuhan otak anak. Bayi anda akan tumbuh berkembang dan akan mampu melakukan latihan-latihan dasar yang dianjurkan dalam artikel ini. Meski demikian, bila sikecil tampak enggan atau belum siap melakukan latihan-latihan tersebut, jangan bosan untuk mencobanya terus setiap hari. Tetaplah konsisten dan jangan terpaku oleh waktu. Ingat, setiap bayi memiliki tingkat perkembangan kepandaian yang berbeda-beda waktunya.

Sebaliknya, mungkin saja ia sudah menunjukan tanda-tanda siap dan mampu untuk melanjutkan ke pelatihan berikutnya diluar waktu yang dianjurkan. Tidak ada salahnya memperkenalkan sedikit. Namun, jangan terburu-buru melatihnya lebih jauh. Sebab latihan yang terlalu jauh dapat menyebabkan anak-anda kehilangan kesempatan untuk mendapatkan latihan-latihan dasar yang sesungguhnya sangat berguna untuk latihan berikut.

Sebuah penelitian menyebutkan bayi lahir dengan puluhan juta sel didalam otaknya. Akan bertambah terus menerus jumlahnya sampai berumur 3 tahun dan hampir dua kali lipat jumlahnya dari jumlah sel otak yang didapat orang dewasa.

Memberikan stimulasi dan latihan-latihan di rumah pada waktu yang tepat dapat memperbesar potensi belajar anak. Dengan kata lain, kepandaian anak di kemudian hari ditentukan oleh masa tiga tahun pertama.

Otak anak sama halnya dengan computer. Dapat menyimpan dan mengorganisasi semua informasi yang masuk

Mengulang-ulang latihan sangat baik. Semakin banyak seorang bayi mengulang-ulang latihan yang dianjurkan, dia akan semakin nyaman dan responsive. Dua hal ini menjadi bekal yang sangat penting di dalam proses belajar. Ini disebut metode pembiasan. Cara berpikir anak, terutama yang berkaitan dengan proses berpikir sebab akibat dan saling menghubungkan masih teramat sederahana. Membiasakan belajar dapat mengembangkan kemampuan mereka untuk mencapai potensi berpikir yang maksimum. Latihan-latihan yang diberikan di bagian pertama dirancang untuk mengembangkan kemampuan berpikir, sebab-akibat, dan menghubungkan. Yang penting, bayi diperkenalkan dan distimulasi pada waktu yang tepat. Jika latihan tidak di berikan secara rutin dan bukan pada waktu yang tepat, problem belajar dan tingkah laku kelak dapat muncul di kemudian hari, baik dirumah maupun di sekolah. Jadi, waktu yang tepat adalah kunci dari proses belajar ini. Anak-anak harus dilatih dalam suasana yang hangat dan penuh cinta kasih, lemah lembut dan konsisten. Aktivitas yang dianjurkan harus dilakukan pada waktu yang tepat setiap harinya. Tidak perlu menentukan jadwal yang ketat. Setiap hari dapat saja berubah-ubah waktunya. Yang terpenting, bagaimana interaksi antara ibu dan anak dapat terjalin selama latihan berlangsung. Suara yang lembut dan penuh kasih, konsistensi tanpa memaksa dan sentuhan yang lembut akan membuat si kecil tumbuh sebagai pribadi yang baik dan mempunyai sikap positif baik terhadap diri sendiri maupun lingkungannya.