Anak-Anda

Kamis, 12 Juli 2012

Bersenam Dengan Benda-Benda Gantung


Siapkan seutas tali elastis selebar lebih kurang 1 cm yang panjangnya lebih dari lebar tempat tidur bayi anda. Buat tiga simpul tali yang lonngar di tengah-tengahnya, dengan jarak 7-10 cm lalu ikatkan ujung tali pada sisi kiri dan kanan tempat tidur. Potong tiga utas tali yang lebih pendek, ikatkan salah satu ujungnya di tiga simpul tali pada tali yang melinang diatas tempat tidur. Kemudian di satu tali, gantungkan kumparan benang yang berwarna mencolok. Simpulkan longgar kedua tali yang belum dipakai di tali yang melintang untuk pemakaian selanjutnya. Gantungan kumparan ini harus cukup panjang sehingga dapat dijangkau si bayi kelak bila ia sudah dapat meraihnya.

Hari pertama, coba tarik perhatian si kecil dengan cara menggerakan gantungan kumparan ini dari depan ke belakang. Amati gerakan matanya. Apakah ia melihat gantungan ini bergerak? Apakah si bayi terlihat ingin meraih benda yang bergerak-gerak itu? Apakah ia tersenyum melihatnya? Mengobrolah bersama si bayi ketika latihan ini berlangsung.

Pada hari kedua, gantungkan di satu tali berikutnya sebuah lingkaran ( tutup 0 plastik yang telah ditutup dengan rapat dan aman oleh aluminium foil. Kemudian lakukan gerakan seperti pada gantungan kumparan. Lihat bagaimana reaksi bayi anda. Lalu, gerkan kumparan dan tutup plastic dari belakang ke depan secara bersamaan. Lihat, bagaimana respons bayi anda pada tahapan ini.

Hari berikutnya, gantung sebuah bel kecil atau kerincingan pada tali ketiga. Gerakan bel ini sehingga berbunyi. Lihat bagaimana reaksinya. Apakah si keil terlihat ingin menyentuhnya benda yang berbunyi ini?

Untuk hari-hari berikutnya, ulangi proses yang sama untuk kumparan, tutup, plastic, dan bel. Si bayi perlahan akan belajar bahwa kumparan dan tutup plastic tidak mengeluarkan bunyi, sementara goyangan bel akan menimbulkan bunyi. Aktivitas ini akan cukup menghibur si kecil.

Amati si kecil dengan seksama, perhatikan perubahan-perubahan dalam memberikan respons dan gerakannya. Apakah tangan dan kakinya akan semakin terlihat lurus? Apakah ia semakin mudah menggerakan kepalanya?apakah ia akan mengangkat kepalanya sedikit? Apakah gerakan kepalanya mengikuti benda yang bergerak? Coba lihat, apakah dia akan menggerakan kepalanya mengikuti anda ketika ada berjalan di kamar? Apakah ia cenderung memiringkan tubuhnya ke arah anda bergerak, kea rah cahaya atau suara.

Ulangi semua aktivitas yang sudah di perkenalkan pada si kecil. Selalu mulai dari bagian kiri ketika menggerakan bagian tubuhnya sehingga tubuhnya akan tumbuh dengan tegak dan baik. Juga gerakkan seluruh tubuhnya dengan cara menggulirkan tubuhnya dari kiri ke kanan begitu juga sebaliknya dengan lembut. Latihan ini berguna untuk menguatkan otot-otot tubuhnya. Latihan cahaya dan mata juga perlu diulang-ulang sambil mengobrol, bernyanyi, bersenandung, atau bermain musik untuk membuat bayi anda menjadi anak yang peduli.

Pada bulan pertama kehidupannya, seorang bayi berusaha untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan barunya. Hal ini penting yang dapat membatunya adalah membuat seluruh indranya mulai bekerja dengan baik di latih dengan berbagai stimulus. Aktivitas pertama yang berhungan dengan stimulus indra peraba adalah dengan menyentuh anggota-anggota tubuhnya. Latihan dengan cahaya dan suara merupakan latihan awal untuk mengaktifkan indra pendengaran dan penglihatan.

Ulangi semua aktivitas yang sudah di perkenalkan untuk membiasakan si kecil pada seluruh tubuhnya, anggota tubuhnya, pengetahuan kanan dan kiri, dan juga kepekaannya pada cahaya dan suara.

Secara bertahap, cobalah memindahkan posisi bayi anda dari telentang atau tengkurap atau sebaliknya. Latihan lain yang dapat dilakukan adalah meletakan si kecil ke sisi-sisi ujung buaian. Ini akan membantu si kecil mengenal lingkungan barunya.

Aktivitas ini mengembangkan
  1. Keterikatan si kecil dengan orang tuanya
  2. Pengetahuan tentang benda bergerak
  3. Pengetahuan suara dan bunyi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar