Ambil sebuah kaos kaki bekas, isi
dengan potongan kain bebas, kertas koran atau kaos kaki bekas. Ikatlah ujung
kaos kaki dengan seutas tali dengan ketat sehingga membentuk sebuah bola.
Kemudian ikat ujung tali yang lainnya di tali yang merentang di atas tempat
tidurnya atau boks mainnya. Biarkan sikecil telentang santai di dalamnya. Lalu,
gerakan bola kaos kaki ini ke kiri ke kanan dan ke depan ke belakang. Gerakan
ini harus dapat terlihat jelas oleh sikecil.
Apakah si kecil melihat bola kaos
kaki itu bergerak-gerak. Apakah ia terlihat ingin menyentuhnya atau
memindahkannya, atau si kecil hanya diam saja? Kalau dia kelihatan tidak
tertarik, lakukan aktivitas di waktu yang lain. Cobalah terus sampai si kecil
berminat dan ulangi aktivitas ini di minggu-minggu berikutnya. Bersabarlah, dan
ingat, perhatian si kecil pada aktivitas ini mungkin hanya sebentar saja setiap
kali di lakukan. Simpanlah kaos kaki ini untuk digunakan pada kesempatan lain.
Pada minggu ini, ulangi
latihan-latihan di minggu-minggu sebelumnya. Lihat bagaimana responnya. Apakah
dia mampu mengangkat kepalanya lebih tinggi bila tengkurap. Anda akan melihat
batang lehernya semakin kuat. Tepuk-tepuklah punggungnya dengan lembut dan ajak
dia bicara. Ingatlah intuk selalu menggunakan nada bicara yang ekspresif. Ini
akan menstimulasi kemampuan indra pendengarannya. Sambil berbicara, sesekali
balikan tubuhnya ke kiri dan ke kanan dan lihat kekuatan kepala dan lehernya.
Setelah beberapa minggu, lihat apa yang terjadi? Anda akan melihat betapa bayi
anda sekarang bertambah kuat.
Aktivitas ini mengembangkan
- Tahap awal kemampuan koordinasi mata-tangan
- Pengentahuan tentang bola kaos kaki dan perkembangan tangannya
- Peningkatan kemampuan menggunakan indra peraba
- Rangsangan untuk menggerakan mata dan tangan secara bersamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar